Selasa, 24 Maret 2015

Fisika

A.  BESARAN

BESARAN dan SATUAN

Besaran adalah segala sesuatu yang memiliki besar atau nilai, ada yang memiliki satiuan ada juga yang tidak memiliki satuan
Besaran terdiri dari Besaran Pokok dan Besaran Turunan



1. Besaran Pokok

         Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya sudah didefinisakan terlebih dahulu
    Berikut ini 7 besaran Pokok



2.  Besaran Turunan

          Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan atau diambil dari satuan besran pokok
      Berikut ini besaran Turunan


B.  DINAMIKA GERAK LURUS

Hukum Newton tentang Gerak
    Dalam pembahasan terdahulu sudah dibahas tentang gerak tanpa menghiraukan apa penyebab gerak itu sendiri. Dalam kesempatan ini saya akan sedikit menguraikan tentang gerak bila ditinjau dari penyebabnya.
Pembahasan tentang gerak dengan melihat penyebabnya diuraikan dalam teori Newton tentang gerak yang disebut dengan Hukum Newton.
 
A. Hukum ke-1 Newton :
   Hukum ini sering disebut dengan Hukum Kelembaman yaitu kecendrungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan dirinya seperti keadaannya semula, yaitu jika benda dalam keadaan diam maka cendrung tetap diam dan jika sedang bergerak lurus beraturan akan cendrung untuk terus bergerak lurus berturan selama tidak ada gaya lain yang mempengaruhinya dari luar. Dalam hal ini Resultan gaya yang bekerja pada benda harus sama dengan nol (F = 0)
B. Hukum ke-2 Newton
      Hukum ke-2 Newton ini menjelaskan tentang percepatan yang dialami oleh sebuah benda ketika benda ini diberi gaya.
Menurut Hukum ke-2 Newton " Percepatan yang dialami oleh sebuah benda sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda dan berbanding terbalik dengan massa benda itu sendiri ". atau secara matematika dapat dirumuskan sbb :
F = m a
Keterangan : F : Beasarnya Gaya ............. (newton)
m : massa benda ................. (kg)
a : percepatan ...................... (m/s2)
Contoh : 1
Jika sebuah benda yang massanya 25 kg ditarik dengan gaya 100 N sejajar lantai, (anggap lantainya licin) Berapakah percepatan yang akan dialami oleh benda ?
Diketahui :
m = 25 kg
F = 100 N
Ditanya : a ........... ?
F = m a
100 = 25 a
a = 100 /25
a = 4 m/s2
Contoh : 2
Benda yang massanya 25 kg ditarik dengan gaya 100 N yang arahnya mengapit sudut 60 dengan lantai, hitunglah percepatan yang dialami oleh benda !
Diketahui :
m = 25 kg
F = 100 N
α = 60º
Ditanya : a ......... ?
F Cos α = m a
100 Cos 60º = 25 . a
100 . 0,5 = 25 . a
50 = 25 . a
a = 50 / 25
a = 2 m/s2
C. Hukum ke-3 Newton
     Hukum ke-3 Newton ini sering juga disebut Hukum Aksi Reaksi, maksudnya jika benda satu melakukan gaya aksi terhadap benda dua, maka benda dua akan melakukan gaya reaksi terhadap benda satu untuk mengimbanginya. Pada kejadian seperti ini besarnya gaya aksi sama dengan gaya reaksi.
atau :
Faksi = Freaksi

 Trimakasih semoga bermanfaat

 

sumber:http://cepitem.blogspot.com/2012/08/nah-kalo-yang-ini-adalah-materi.html

Pemrograman dasar (Algoritma Dasar Pemrograman)

Algoritma Pemrograman dan Pembuatan Flowchart

     Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah.  Sedangkan Algoritma Pemrograman adalah langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.

Dalam pemrograman yang sederhana, algoritma merupakan langkah pertama yang harus ditulis sebelum menuliskan program. Masalah yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan matematik.

Hal yang penting dikuasai dalam pemrograman adalah logika berpikir bagaimana cara memecahkan masalah pemrograman yang akan dibuat. Kadang-kadang ada masalah matematika yang sangat gampang jika diselesaikan secara tertulis, tetapi cukup sulit jika diterjemahkan ke dalam pemrograman. Jika menemukan hal seperti itu, maka algoritma dan logika pemrograman sangat penting untuk memecahkan masalah.

Sebagai gambaran, saya mengambil masalah Frekuensi data. Misalnya ada sekelompok data seperti berikut :

2    4    6    7    2    4    6    6    9    3    5    6    4

Secara tertulis, frekuensi data diperoleh dengan cara menghitung banyaknya tiap data dan menuliskan data mulai dari data yang terkecil ke terbesar dalam tabel. Kolom pertama berisi data dan kolom kedua berisi frekuensi masing-masing data.

DataFrekuensi
22
31
43
51
64
71
91

Cukup mudah bukan? Bagaimana jika cara  mencari frekuensi di atas dibuat dalam bentuk program? Cukup sulit karena kita perlu menguasai logika pemrograman. Namun kasus ini akan saya bahasa nanti, jika tidak ada halangan.

Baiklah kita mulai untuk membuat Algoritma pemrograman yang sederhana seperti contoh di bawah ini.
Contoh-1 : 

Buatlah algoritma untuk menghitung frekuensi data seperti pada contoh kasus di atas.
Algoritmanya adalah :
  • Mulai
  • Tentukan banyaknya data (n)
  • Tentukan data sebanyak N
  • Urutkan data secara Ascending (Mulai dari data kecil ke besar)
  • Hitung banyaknya data (frekuensi ) tiap data
  • Tampilkan Frekuensi data dalam bentuk tabel
  • Selesai
  •  
Contoh-2 :

Buatlah algoritma untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 2x + 6
Algoritmanya adalah :
  • Mulai
  • Tentukan nilai x
  • Hitung nilai y = 2x + 6
  • Tuliskan/cetak Nilai x dan y
  • Selesai
Contoh-3:

Buatlah algoritma untuk menghitung nilai y dari persamaan  y =  4x2 + 8x – 2
Algoritmanya adalah :
  • Mulai
  • Tentukan nilai x
  • Hitung nilai y = 4x2 + 8x -2
  • Cetak nilai x dan y
  • Selesai
Setelah menuliskan algoritma, maka langkah selanjutnya adalah menggambarkan algoritma tersebut dalam bentuk bagan alir yang disebut flowchart.
   Algoritma yang telah dibuat kemudian digambarkan dalam bentuk  bagan alir (flowchart) dengan menggunakan simbol-simbol  untuk memudahkan memecahkan masalah yang akan diselesaikan. Flowchart adalah skema penggambaran dari algoritma yang disusun dalam bentuk bagan secara berurutan.

Simbol-simbol yang digunakan untuk membuat Flowchart dalam pemrograman komputer.


Contoh-1:

Buatlah flowchart untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 2x + 6


Contoh di atas menunjukkan bagaimana  cara menterjemahkan algoritma menjadi flowchart.   

Contoh-2:

Buatlah flowchart untuk menghitung luas lingkaran dengan rumus L = πr2.

Algoritma:
  •      Mulai
  •     Tentukan nilai phi dan r
  •      Hitung L = phi x r2
  •     Cetak Hasil
  •     Selesai
Flowchart:

Setelah membuat flowchart, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan kode-kode program berdasarkan bagan alir yang sudah dibuat. Dalam pembahasan ini, saya akan menggunakan Program Pascal. Alasannya karena Program Pascal adalah bahasa yang mudah dipelajari untuk mempelajari konsep-konsep dasar dalam ilmu pemrograman komputer dibandingkan dengan bahasa yang lain. Setelah seseorang telah menguasai konsep dasar pemrograman, maka akan mudah untuk mempelahari bahasa pemrograman yang lain.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati anda semua. Amin


 sumber:http://spatabang.blogspot.com/2014/01/pengertian-algoritma-pemrograman-dan.html

Membuat dan Menyimpan Dokumen pada Microsoft Word 

Setelah membuat artikel sederhana tentang pengertian dan fungsi microsoft office word, pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang tutorial dasar menggunakan microsoft office word untuk pemula. Dalam Tutorial dasar ini akan membahas panduan dan cara membuat dan menyimpan dokumen pada microsoft word.
 

       Membuat Dokumen pada Microsoft Word
          Untuk membuat dokumen pada microsoft word dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Jalankan aplikasi atau program office yang sudah terinstall pada komputer, Jika aplikasi microsoft word belum terinstall pada komputer anda, maka yang anda harus lakukan terlebih dahulu adalah melakukan instalasi program microsoft word terlebih dahulu.
2. Selanjutnya jalankan program microsoft word yang sudah terinstall dengan klik tombol start --> all program --> Microsoft Office --> Pilih Microsoft Office Word. Atau anda juga bisa menggunakan sortcut program microsoft word yang ada pada desktop komputer anda.
3. Selanjutnya setelah program microsoft office word terbuka, maka anda akan melihat lembar kerja kosong dalam microsoft word.
4. Pada Lembar kerja tersebut anda bisa menulis dan mengetikan pekerjaan anda dan dengan bantuan tool-tool yang ada pada microsoft word akan membudahkan anda dalam membuat surat maupun artikel dengan hasil bagus dan profesional.

Menyimpan Dokumen Microsoft Word

Setelah anda menyelesaikan pekerjaan pada lembar kerja do microsoft word, langkah selanjutnya adalah menyimpan file hasil kerja anda pada media penyimpanan komputer anda. Untuk menyimpan hasil kerja microsoft word dapat menggunakan langkah berikut:
1. Klik tombol Office Button pada bagian Pojok Kiri Atas.
2. Kemudian Pilih Save Atau Save As
3. kemudian pada kolom file name ganti dengan nama dokumen yang anda buat misal: Tugas1, Artikel saya dan lain-lain.
4. Jangan lupa untuk meletakkan dokumen yang anda simpan pada folder yang anda inginkan. usahakan letakkan pada Drive D atau Drive E pada komputer anda agar jika terjadi dilakukan install ulang pada komputer anda maka data anda masih dapat diselamatkan.
5. Kemudian klik tombol Save dibagian bawah.
Catatan:
· Save berfungsi untuk menyimpan file dan replace file yang sudah dibuka
· Save As berfungsi untuk menyimpan file dengan nama file yang baru

Sumber: http://tutorial-mj.blogspot.com/2014/03/cara-membuat-dan-menyimpan-dokumen-pada.html